Tips Menyusun Rencana Bisnis Yang Baik Untuk Calon Pengusaha
Seperti diketahui untuk memulai sebuah usaha diperlukan sebuah
rencana bisnis yang matang, anda harus meluangkan waktu untuk
mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yang berhubungan dengan usaha
nantinya, mulailah dengan mencatat apa saja yang terlintas di pikiran
anda, kemudian cari informasi dan data-data lainnya, apa saja yang harus
disertakan dan apa saja yang tak perlu disertakan, bagaimana
melengkapi dan dimana anda dapat mendapatkan sumber-sumber informasi
untuk menyusun rencana bisnis yang baik. Ada tujuh komponen dalam
menyusun rencana bisnis (Business Plan), semua bagian tersebut
penting, saling terkait dan berhubungan dalam kegiatan perencanaan
bisnis sehingga menghasilkan sebuah persiapan yang baik untuk memulai
bisnis. Wartawirausaha kali ini akan membahas secara singkat tentang
bagaimana membuat rencana bisnis yang sederhana, tentu konsep ini dapat
anda kembangkan sesuai kebutuhan agar dapat menemukan konsep yang
paling cocok dan fleksibel. Dalam artikel kedua juga kami sertakan
contoh gambaran sederhana menyusun rencana bisnis membuat situs
marketplace. Berikut adalah komponen-komponen penting dalam menyusun
sebuah rencana bisnis.
1. Ulasan Deskripsi Bisnis
Disini anda harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan
dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya
dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan
produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.
2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa
pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah
kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda
harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga
target penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).
3. Analisa Pesaing
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya,
kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang
berbeda dengan pesaing. Anda juga harus mencari strategi untuk
menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi
dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing anda.
4. Rencana Desain dan Pengembangan
Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap
perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan
penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi
yang sesuai dengan kebutuhan.
5. Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana
usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus
pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan
tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi
dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang
berkaitan dengan operasional perusahaan.
6. Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis.
Darimana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien
namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar
berjalan lancar.
7. Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis
plan. Anda dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan
dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan
mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar